Ada pelajar mengkritik saya kerana tidak bersikap "profesional" kerana suatu isu yang saya bangkitkan (berkenaan latihan praktik) dan kemudiannya saya memohon maaf secara terbuka.
Saya membangkitkan isu tersebut untuk pengajaran kepada pelajar yang belum membuat latihan praktik supaya mereka tidak melakukan kesilapan yang sama. Saya tidak berniat untuk memalukan kumpulan pelajar yang sedang melakukan latihan praktik.
Olehkerana ada pelajar yang rasa tersinggung, saya mohon maaf secara terbuka. Pada pandangan sebahagian pelajar lain saya telah "kalah" dengan memohon maaf dan melabel saya seorang yang tidak profesional.
Mungkin saya perlu bersikap ego dan tidak rasional untuk menjadi profesional?
Atau mungkin saya perlu lebih emosional dalam membuat keputusan untuk menjadi profesional?
Ke saya perlu memaki hamun dan mencarut untuk menjadi profesional?
Adakah dengan memohon maaf saya menjadi tidak professional?
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (Al-A'raf:199)
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. (Al-Hijr:85)
Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. (Asy-Syuura:37)
Berdasarkan ayat-ayat di atas, saya rela untuk menjadi tidak professional.
Kepada si mulut celupar ini, awak tahu ke makna professional?
Saya membangkitkan isu tersebut untuk pengajaran kepada pelajar yang belum membuat latihan praktik supaya mereka tidak melakukan kesilapan yang sama. Saya tidak berniat untuk memalukan kumpulan pelajar yang sedang melakukan latihan praktik.
Olehkerana ada pelajar yang rasa tersinggung, saya mohon maaf secara terbuka. Pada pandangan sebahagian pelajar lain saya telah "kalah" dengan memohon maaf dan melabel saya seorang yang tidak profesional.
Mungkin saya perlu bersikap ego dan tidak rasional untuk menjadi profesional?
Atau mungkin saya perlu lebih emosional dalam membuat keputusan untuk menjadi profesional?
Ke saya perlu memaki hamun dan mencarut untuk menjadi profesional?
Adakah dengan memohon maaf saya menjadi tidak professional?
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. (Al-A'raf:199)
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. (Al-Hijr:85)
Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf. (Asy-Syuura:37)
Berdasarkan ayat-ayat di atas, saya rela untuk menjadi tidak professional.
Kepada si mulut celupar ini, awak tahu ke makna professional?
8 ulasan:
hehehe...nmpaknya cabaan demi cabaran dihadapi en zool..sy harap en zool x terasa hati...bg sy en zool sgt2 professionl..bak kate cik wati...'bdak belajar tak tinggi mmg mcm 2'
Bagi kak tirana, orang yang tidak mengakui kesilapan dan tidak memohon maaf terhadap kesalahan yang dilakukannya itulah yang tidak professional. Seorang yang professional sentiasa bertanggungjawab terhadap perkataan dan perbuatan yang dilakukannya.
Trima kasih yusof & Kak Tirana. Kita takkan mampu memenuhi kehendak semua orang.
Pada saya yang paling penting kita lakukan yang terbaek (bak kata yusof)
Salam..:):)
Tidak semestinya bila sebut professional..dia seorg yang perfect..langsung tiada kesalahannya..
Professional atau tidak..semuanya sama..kita hanya manusia biasa yg pastinya akan berbuat apa yg terbaik utk kita dan juga org lain..
:)Semoga Mr Zool terus jalankan amanah tanpa rasa berpatah semangat:)
Salam..
Ego manusia ni tak sama, demikianlah juga tahap keimanan seseorang. Sifat pemaaf itu menilai keimanan seseorang itu.
isu yang diperbesarkan, ya..
apa pun, mengalah tidak bereti kita kalah
sape tuh.. berani die kate lect peberet sy x professional... hm...
Nasib baik bukan lecturer prebet. he.. he.. he..
Catat Ulasan